Rabu, 28 November 2012

Mulok


CARA MEMASANG INSTALASI LISTRIK


Kita mulai cara memasang instalasi listrik dengan mengambil contoh instalasi pasang dalam dengan denah dan rencana peletakan komponen instalasi listrik seperti gambar dibawah ini
:
dari gambar diatas kita tentukan jalur terbaik yang akan digunakan sebagai saluran utama instalasi. Kita ambil contoh jalur ter-efektif  seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Dari gambar diatas kita lanjutkan dengan menentukan titik-titik percabangan maupun jalur dari saluran cabang yang nantinya akan terhubung ke masing-masing komponen instalasi. Kita ambil contoh seperti gambar dibawah ini :


Untuk memulai pekerjaan instalasi, ada baiknya kita lakukan dari bagian terdepan. Ok.... Kita mulai pemasangan instalasi listrik...
  1. Pasang batang arde ke dalam tanah. Sebaiknya dalam pemasangan (menanam) batang ground/arde dilakukan  sedemikian rupa hanya menggunakan bantuan tangan saja alias jangan dipalu.. Jika dalam penanaman batang arde tersebut tertambat bebatuan sebaiknya penanaman digeser ketempat lain dengan tetap memperhatikan panjang kabel BC terhadap letak kotak pengaman. Dari sebab inilah mengapa pada penanaman batang ardejangan dipalu, karena dikawatirkan batang ground/arde menjadi bengkok bahkan lebih parah lagi jika sampai lapisan tembaga pada batang tersebut mengelupas. Perlu diingat bahwa batang ground/arde yang umum dijual biasanya terbuat dari besi/baja yang digalvanis alias dilapisi tembaga dan lapisan tembaga inilah yang sedikit banyak mempengaruhi tingkat konduktifitas dari batang arde tersebut. Agar lebih mudah gunakan bantuan air untuk melunakkan lapisan tanah yang ditanami batang ground/arde tersebut. Disamping itu, anda bisa campur air yang digunakan untuk penanaman grounding tersebut dengan serbuk arang ataupun abu gosok. Campuran air dengan serbuk arang/abu gosok terbilang efektif untuk memperbaiki hambatan dalam tanah. Ingat, dalam pemberian campuran air tersebut tentu saja digunakan pada saat penanaman grounding alias air campuran tersebut harus ikut meresap didalam lobang tempat batang ground/arde. Jika anda hanya menyiramkan di atas permukaan tanah tentu saja percuma karena serbuk arang/abu gosok tidak akan ada fungsinya.
  2. Sisakan penanaman batang ground/arde kurang lebih 20 cm diatas permukaan tanah untuk penyambungan dari kabel BC.
  3. Ikatkan Kabel BC pada batang ground. Mengingat kabel BC sangat alot, anda bisa bantu memperkuat pengikatan dengan cincin penjepit yang biasanya disertakan ketika anda membeli batang ground/arde. Pastikan pengikatan kabel BC ke batang ground/arde terikat kuat sehingga koneksi antara kedua bahan tersebut benar-benar baik. Jika dirasa masih belum cukup kuat, anda bisa bantu lagi perkuat pengikatan dengan menggunakan kabel NYA dengan terlebih dahulu mengupas isolasi dari kabel NYA tersebut.
  4. Setelah selesai menghubungkan antara batang ground/arde dengan kabel BC, masukkan sisa batang ground/arde sampai tertanam seluruhnya kedalam tanah. Rapikan tanah diatas tempat batang ground/arde tersebut atau anda juga bisa menggunakan adukan semen jika akan dibuat permanen.
  5. Rapikan sisa kabel  BC yang akan dihubungkan pada kotak pengaman. Anda bisa menggunakan peralon jika kabel BC tersebut diletakkan diluar tembok atau anda bisa tanam langsung didalam tembok kemudian ditutup dengan adukan semen. Jangan lupa sisakan sedikit pada ujungnya(sekitar 20cm) buat penyambungan ke kotak pengaman.
  6. Untuk pemasangan kotak pengaman ada baiknya anda membaca cara memasang box sekering jika anda memilihnya sebagai kotak pengaman atau cara memasang box MCB jika dipilih sebagai kotak pengamannya.
    • Pemasangan box sekering. Seperti dijelaskan pada cara

Minggu, 18 November 2012

PLC

PLC 

PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi , mengeksekusi dan auat monitor keadaan proses pada laju yang amat cepat , dengan dasar data yang bisa di program dalam sistem berbasis microprosesor internal PLC menerima masukan dan penghasilan keluaran sinyal listrik yang dikendalikan suatu sistem . dengan demikian besaran fisika dan kimia yang dikendalikan sebelum diolah PLC akan diubah menjadi sinyal analok maupun digital yang merupakan data dasarnya .. karakter proses yang dikendalikan oleh PLC.




PLC bekerja melalui scaning 3 langkah :
  1. cek input status untuk digunakan sebagai dasar pelaksanaan program berikutnya.
  2. execute program untuk digunakan sebagai hasil pelaksanaan dan digunakan pada langkah berikutnya.
  3. update output status PLC memperbarui status output berdasarkan hasil pelaksanaan




PLC terdiri dari :
  • CPU Microprosesor yang memproses data dari input/output.
  • Memory daerah penyimpanan sistem operasi dan data pemakai


Inter Face
      untuk menyesuaikan sinyal pada peralatan luar.
        Interface terbagi 2 yaitu :
  1. Interface input Menyesuaikan sinyal INPUT dengan sinyal yang dibutuhkan untuk operasi sistem.
  2. Interface Output Menyesuaikan sinyal dari PLC untuk mengendalikan peralatan OUTPUT.

Peralatan input
Alat pemberi sinyal kepada PLC .
Contohnya:
  • Berbagai jenis saklar Tombol : saklar togel,saklar batas,saklar level,saklar tekan,dan saklar proximity
  • Berbagai jenis sensor : sensorcahaya , sensor suhu, sensor level,DLL
  • Rotary encoder Berbentuk putaran.
Peralatan Output
Alat yang dikendalikan contohnya :
  1. Kontaktor
  2. Motor listrik
  3. Lampu
  4. Buzer ,DLL.
Peralatan Penunjang
Peralatan yang digunakan dalam sistem kendali tetapi tidak berkait dengan aktivitas pengendali.
Contohnya :

MSKE


Pengertian Magnetic Contactor 

 


             






 Apakah itu Kontaktor ??? 

Kontaktor (Magnetic Contactor) yaitu peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik. Pada kontaktor terdapat sebuah belitan yang mana bila dialiri arus listrik akan timbul medan magnet pada inti besinya, yang akan membuat kontaknya tertarik oleh gaya magnet yang timbul tadi. Kontak Bantu NO (Normally Open) akan menutup dan kontak Bantu NC (Normally Close) akan membuka.




Kontak pada kontaktor terdiri dari kontak utama dan kontak Bantu. Kontak utama digunakan untuk rangkaian daya sedangkan kontak Bantu digunakan untuk rangkaian kontrol.

Didalam suatu kontaktor elektromagnetik terdapat kumparan utama yang terdapat pada inti besi. Kumparan hubung singkat berfungsi sebagai peredam getaran saat kedua inti besi saling melekat.

Apabila kumparan utama dialiri arus, maka akan timbul medan magnet pada inti besi yang akan menarik inti besi dari kumparan hubung singkat yang dikopel dengan kontak utama dan kontak Bantu dari kontaktor tersebut. Hal ini akan mengakibatkan kontak utama dan kontak bantunya akan bergerak dari posisi normal dimana kontak NO akan tertutup sedangkan NC akan terbuka. Selama kumparan utama kontaktor tersebut masih dialiri arus, maka kontak-kontaknya akan tetap pada posisi operasinya.

Apabila pada kumparan kontaktor diberi tegangan yang terlalu tinggi maka akan menyebabkan berkurangnya umur atau merusak kumparan kontaktor tersebut. Tetapi jika tegangan yang diberikan terlalu rendah maka akan menimbulkan tekanan antara kontak-kontak dari kontaktor menjadi berkurang. Hal ini menimbulkan bunga api pada permukaannya serta dapat merusak kontak-kontaknya. Besarnya toleransi tegangan untuk kumparan kontaktor adalah berkisar 85% - 110% dari tegangan kerja kontaktor.

MSCADA


MENGAPA SCADA DIBUTUHKAN???
industri moderen saat ini membutuhkan pengawasan kendali

  • Yaitu sistem pengaman otomatis,suatu sistem yang membutuhkan pengendali proses dengan singkat ketepatanyang tinggi.
  • Sistem pengawasan adalah suatu sistem yang digunakanuntuk memonitoring masing-masing plat.poin-poin yang diantara lain alaram,tranding plamenter.proses dan lain-lain sistem ini dikenal dengan sistem SCADA.


APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN SCADA???

  • SCADA adalah sistem pengawas pengendali.
  • SCADA singkatan dari Supervisory Control and Data Acqusition
  • Tapi SCADA bukanlah sistem pengendali penuh,maksudnya SCADA murni adalah sebuah perangkat lunak yang ditepatkan diatas perangkat keras dimana sistem ini umumnya PLC sebagai antar muka
  • Akuisisi Data adalah suatu proses dimana variabel dari dunia nyata disamping itu untuk mendapatkan variabel yang dapat dimanipulasi atau diproses lebih lanjutoleh perangkat lain(umumnya komputer)
  • intinya.manipulasivariabel data yang diambil.Data-data yang diambil dapat berupa informasi digital dan analog yang didapat dari sensor dan juga dapat berupa data kendali untuk kendali peralatan seperti:relay motor value DLL.

Tugas SCADA

  • Membaca data-data yang diterima 
  • memproses kondisi alaram yang terdeteksi

SCADA=>PLC=>Sensor dan Akuator

Tapi. . . 
Penerapan sistem SCADA membutuhkan biaya yang besar,namun penerapan sistem SCADA didasarkan beberapa pertimbangan sebagai berikut

  • Peningkatan kualitas pelayanan
  • Deteksi kendala yang relatif lebih cepat

MSKEPOI



PNEUMATIK

 Pneumatik berasal dari kata yunani , pneumatik 
adalah ilmu yang berkaitan dengan gerakan maupun
kondisi yang berkaitan dengan udara .
perangkat peneumatik bekerjaa dengan
memanfaatkan udara yang di manpatkan akan 
distribusikan kepada sistem yang ada sehingga 
kapasitas sistem terpenuhi . untuk memenuhi kebutuhan
udara yang dimampatkan kita memerlukan compressor 
(pembangkit udara bertekanan)

AKTUATOR (output)
aktuator adalah bagian keluaran untuk mengubah 
energi suplai menjadi energi kerja yang dimampatkan. 
sinyal keluaran dikontrol oleh
sistem kontrol dan aktuator bertanggung jawab pada 
sinyal kontrol melalui elemen trakir

1. PENGERTIAN PNEUMATIC MURNI


Pneumatic adalah Sistem tenaga fluida yang menggunakan
udara sebagai media transfer tenaga.



2. TUJUAN PENERAPAN PNEUMATIC
  •  media kerja dengan menggunakan udara kempa melakukan pekerjaan
  •  otomatisasi dengan menggunakan udara kempa dan sensor sehingga dapat bekerja  otomatis.

MSM



MICROPROSSOR



Microprosesor Adalah sebuah central processing unit (CPU) elektronik komputer yang terbuat dari transistor mini dan sirkuit lainnya di atas sebuah sirkuit terintegrasi semi komduktor. sebelum berkembangnya microprossesor , CPU elektronik terbuat dari sirkuit terintegrasi TTL terpisah; sebelumnya, transistor individual; sebelumnya lagi, dari tabung vakum. Bahkan telah ada desain untuk mesin komputer sederhana atas dasar bagian mekanik seperti gear, shaft, lever, Tinkertoy, dll.
Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor di berbagai jenis komputer; setiap sistem dari mainframe terbesar sampai ke komputer pegang terkecil sekarang menggunakan mikroprosesor sebagai pusatnya. Mikroprosesor yang pertama muncul pada awal 1970-an dan digunakan untuk kalkulator elektronik, dengan menggunakan kode-biner desimal (BCD) aritmetika di 4-bit. Tertanam lain penggunaan 4 – dan 8-bit, seperti terminal, printer, berbagai macam otomatisasi etc, diikuti agak cepat. Terjangkau 8-bit dengan 16-bit juga menangani menyebabkan tujuan umum pertama mikrokomputer pada pertengahan 1970-an.




Karakteristik Mikroprosesor
Berikut adalah karakteristik penting dari mikroprosesor :
  1. Ukuran bus data internal (internal data bus size): Jumlah saluran yang terdapat dalam mikroprosesor yang menyatakan jumlah bit yang dapat ditransfer antar komponen di dalam mikroprosesor.
  2. Ukuran bus data eksternal (external data bus size): Jumlah saluran yang digunakan untuk transfer data antar komponen antara mikroprosesor dan komponen-komponen di luar mikroprosesor.
  3. Ukuran alamat memori (memory address size): Jumlah alamat memori yang dapat dialamati oleh mikroprosesor secara langsung.
  4. Kecepatan clock (clock speed): Rate atau kecepatan clock untuk menuntun kerja mikroprosesor.
  5. Fitur-fitur spesial (special features): Fitur khusus untuk mendukung aplikasi tertentu seperti fasilitas pemrosesan floating point, multimedia dan sebagainya.

MSST


PERALATAN PENGENDALI
Peralatan pengendali adalah komponen yang mengatur daya yang dikirimkan ke suatu beban elektrik tertentu. semua komponen yang dipergunakan dalam sirkit pengendali (motor) dapat diklasifikasikan menjadi pengendali utama (motor) dan pengendali pengarah (motor)

ƒPeralatan Pengendali Utama (Primary Control Device), seperti :
  • kontaktor (motor)
  • starter, dan 
  • controller 
ƒPeralatan Pengendali Pengarah (Pilot Control Device), seperti :
  • relay, atau peralatan yang mengaktivasi sirkit daya, 
 mengarahkan operasi dari peralatan lainnya. 
ƒ Contoh: 
  • pushbuttons, 
  • flow switches, 
  • pressure switches dan 
  • thermostat.

    saklar manual
    • Toogle switch
    • slide switch
    • rocker switch
    • DIP switch
    • rotary switch
    • Thumbheel switch
    • selektor switch
    • push button switch
    • drum switch
    Tranducers 
      
       Tranducers adalah peralatan yang dapat mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya.
    tranducers di bagi menjadi dua bagian 
    1. input tranducers/elektrik input : mengubah energi non-Listrik seperti suara, cahaya menjadi energi listrik.
    2. output tranducers/elektrik output : merupakan kebaikan dari elektrik input tranducers

    MSKBROI


    RELAY

    Relay adalah komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching.

        Dalam dunia elektronika , relay dikenal sebagai komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching. sebelum tahun 70an , relay merupakan "otak"dari rangkaian pengendali . setelah itu muncul PLC yang dimulai menggantikan posisi relay elektromaknetis ini didefenisikan sebagai berikut ,
    • Alat yang menggunakan gaya elektromaknetik untuk menutup (atau membuka kontak saklar)
    • saklar yang digerakkan (secara mekanis) oleh daya/energi listrik 
    secara umum , relay digunakan untuk memenuhi fungsi-fungsi sebagai berikut :

    1. Remote control : dapat menyalakan atau mematikan alat dari jarak jauh .
    2. Penguattan daya : menguatkan arus atau tegangan .
    3. Pengatur logika kontrol suatu sistem

      Prinsip kerja dan simbol
          Relay terdiri dari coil dan contact . coil adalah gulungan kawat yang mendapatkan arus listrik , sedangkan contact adalah sejenis saklar yang penggeraknya tergantung dari ada tidaknya arus listrik di coil . contact ada dua jenis :
      • normaly open (kondisi awal sebelum diaktifkan open)
      • normaly close (kondisi awal sebelum diaktifkan close)


      Jenis-jenis relay
         Relay juga dibedakan berdasarkan pole dan throw yang dimilikinya :
      Pole    : banyaknya contact yang dimiliki oleh relay
      throw  : banyaknya kondisi (state) yang mungkin dimiliki contact

      • SPST (single pole single throw )
      • DPST (double pole single throw )
      • SPDT (single pole double throw )
      • DPDT (double pole double throw )
      • 3PDT ( three pole double throw )
      • 4PDT (four pole double throw )
      Photobucket